Manggar, Diskominfo Beltim – Puluhan pegawai Satpol PP serta Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan swab antigen di Kantor Satpol PP, Jum’at (5/2/21). Tindakan ini diambil pasca merebaknya kabar Kepala Satpol PP Kabupaten Belitung Timur Z, yang positif terpapar COVID-19 saat dilakukan swab antigen.
Dari hasil swab antigen, sebanyak 9 pegawai wajib ikut tes PCR lanjutan, yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu (5/1/21) Besok. Namun sembari menunggu hasil tes PCR keluar, mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Ke 9 orang tersebut, tiga diantaranya suspect dengan gejala, satu orang ibu hamil, dua orang ibu menyusui serta tiga orang karena kontak erat atau satu ruangan dengan Z.
Selain itu pula, 24 orang lainnya yang dinyatakan kontak erat meski dinyatakan hasilnya antigennya negatif namun tetap harus melaksanakan isolasi mandiri sambil menunggu hasil PCR ke 9 orang tersebut. Jika hasil PCR-nya positif maka 24 orang itu akan ikut di-PCR.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Beltim Gustaf Pilandra menyatakan setidaknya 8 orang pegawai di Diskominfo Beltim diperintahkannya untuk ikut diswab. Lantaran Putri Z, juga merupakan PNS di Diskominfo.
“Totalnya 8 orang, hanya pegawai yang satu ruangan saja dan yang pernah kontak dengan A (Putri Z). Alhamdulillah hasilnya tesnya pegawai kita semua negatif,” ungkap Gustaf.
Meski hasilnya negatif, sebagai langkah antispasi awal, ruangan tempat Putri Z bekerja dikosongkan dulu dan akan disterilisasi. Sementara ini, para pegawai Bidang Informasi dan Komunikasi Publik pindah ke ruang Rapat Diskominfo.
Berbeda dengan Satpol PP yang akan menerapkan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH), pegawai di Diskominfo Beltim akan tetap bekerja seperti biasa. Hanya A yang diminta untuk isolasi mandiri.
“Kebetulan saya sudah WA ke Pak Z, beliau mengatakan bahwa A memang tidak tinggal serumah lagi, tapi di rumah mertuanya. Tapi untuk jaga-jaga kita minta dia untuk isolasi mandiri dulu,” kata Gustaf. @2!
Penulis: Fauzi Akbar
Foto: Azy Diskominfo