Konsumen Gas 3 Kilo beralih ke 12 kilo

beltim.go.id - 8 Januari 2021

Manggar, Diskominfo Beltim – Menanggapi terjadinya kelangkaan gas elpiji 12 kilogram di pasaran, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur Asep Suharyanto menyatakan langkanya gas akibat beralihnya konsumen gas elpiji subsidi tiga kilogram ke non subsidi 12 kilogram.

“Kemungkinan menurut analisis kami di lapangan ada peralihan gas tiga kilo ke gas 12 kilo. Kan beberapa waktu lalu kapal pengangkut tiga kilo tenggelam,” terang Asep, saat ditemui Diskominfo Beltim di ruang kerjanya, Jum’at (8/1/21).

Apalagi di kondisi sekarang ini Asep menyatakan permintaan gas sedang tinggi, sedangkan persediaan berkurang. Hal ini menyebabkan harga gas 12 kilo dan tiga kilo ikut melambung tinggi.

“Tadi tim kami sudah melakukan pelacakan ke beberapa agen-agen 12 kilogram di Kabupaten Beltim. Kemungkinan kami akan langsung turun mengecek ke lapangan, apakah kelangkaan ini akibat distribusinya yang memang tidak lancar atau ada indikasi ‘permainan’ menahan stok untuk menaikkan harga,” kata Asep.  

Senin (11/1/21) Besok, Dinas Perdagangan juga akan menggandeng Satgas Pangan Polres Beltim untuk turun ke lapangan guna mengecek ketersediaan dan harga gas elpiji 12 kilogram.

“Senin besok kita turun. Hasil penelurusan di lapangan nantinya akan kita jadi bahan laporan,” ungkap Asep.

Asep pun menghimbau kepada pedagang agar tidak menaikkan harga gas semaunya di tengah kelangkaan. Apalagi laporan dari masyarakat sudah banyak yang masuk akibat kelangkaan gas dan kenaikan harga jual yang tinggi.

“Memang ini gas non subsidi jadi tidak ada HET (Harga Eceran Tertinggi), namun karena ini barang kebutuhan ada harga yang disarankan oleh Pertamina. Inilah yang akan kami cek,” ujarnya. @2!

Penulis: Fauzi Akbar

Foto: Azy Diskominfo

Mungkin Anda Berminat Membaca