Manggar, DiskominfoSP Beltim – Kecamatan Simpang Pesak turut memeriahkan Bazar Usaha Kecil Menengah (UKM) Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024 yang berlangsung di Lapangan Yagor Manggar, 5 – 8 September 2024. Terlihat sejumlah pengunjung memadati stand Kecamatan Simpang Pesak yang menjual jajanan khas tradisional jaman dulu (jadul) sampai hari terakhir event tersebut berlangsung, Minggu (08/09/24).
Dalam Bahasa Belitong, jajanan atau kue lebih dikenal dengan sebutan “jajak”. Para pengunjung berdatangan silih berganti mencari jajanan khas tradisional jaman dulu, seperti Jajak Bingke, Turak, Rukuk-rukuk, Ruti Kukok, Ongol-ongol, Bugis Telanjang, Apam, Nagasari dan Kelepon.
Saat dijumpai di stand bazar, Camat Simpang Pesak, Muhammad Syafe’i mengatakan keikutsertaan Kecamatan Simpang Pesak dalam Bazar UKM JPJR 2024 ini untuk mengingatkan kembali tentang jajanan khas tradisional jaman dulu kepada masyarakat luas.
“Jajanan jadul khas Belitong ne banyak, yang ade de stand ini ne, gak sebagian kecik. Jadi sayang kalo kite dak kenal kan jajanan nok nyaman-nyaman ini. Nah, sesuai dengan tema JPJR tahun ini, yakni Jejak Peradaban Urang Darat Belitung Timur, jadi kamek tertarik untuk menjajakan jajanan jadul ini di stand kecamatan” jelas Syafe’i.
Jajanan khas tradisional jaman dulu yang disajikan dalam berbagai varian setiap harinya ini berhasil menarik minat para pengunjung untuk mampir ke stand Kecamatan Simpang Pesak. Tak tanggung-tanggung, omzet jualan makin meningkat dari hari ke hari dengan berjualan jajanan jadul ini.
“Nah ini, seperti yang dilihat jajak yang de dulang ini, agik sikit. Kamek juak sangat antusias ternyata agik banyak nok rajin kan jajak jadul, mungkin para pembeli ingin menikmati jajak jadul sambil bernostalgia dengan masa lalu mereka. Hal ini juga berdampak positif bagi peningkatan omzet bazar stand kecamatan,” ungkap Pak Pi’i sapan akrabnya.
Sambil menikmati jajak jadul, para pengunjung juga disuguhkan produk lokal dan olahan rumah tangga yang dipajang di stand yang langsung ditanam dan diolah oleh masyarakat dari empat desa yang ada di Kecamatan Simpang Pesak, diantaranya cabe rawit, lengkuas, serai, pisang, tila, menggale, cengkeh, lada, olahan jengkarok, keripik bayam, keripik pisang, keripik Malaysia, pilus cumi, pilus ikan, bilis krispi, tepung kelapa, sambal lingkong, kacang kejepit, kacang mede, opak, sagon, minyak VCO, minyak kelapa dan sebagainya. (Aj)