Manggar, Diskominfo SP Beltim– Dalam rangka penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Beltim melaksanakan pembinaan Statistik Sektoral dan penyelenggaraan SDI kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kabupaten Belitung Timur selama 2 hari, 21 dan 22 Agustus 2024 di Guest Hotel Manggar.
Kepala Diskominfo SP Bayu Priyambodo menyampaikan bahwa sebagai wali data Diskominfo SP berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Beltim selaku pembina data mengumpulkan agen produsen data untuk peningkatan kualitas SDM dalam melakukan kegiatan statistik sektoral untuk memproduksi data statistik sesuai dengan kaidah statistik pada bidang urusan konkuren masing-masing.
“Tadi Kegiatan mengahadirkan narasumber langsung Kepala BPS Beltim sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas agen produsen data dalam mencacah data yang benar terutama data statistik sektoral, kami sebagai “keynote speaker” tadi membuka “mindset” mereka, bagaimana pentingnya data untuk mendukung perencanaan baik jangka Panjang 20 tahun, jangka menengah 5 tahun dan jangka pendek 1 tahun,” terang Bayu.
Ayah tiga anak ini menjelaskan kontribusi data disetiap sektor sangat penting supaya anggaran lebih efektif dan efisien serta agar bisa menentukan capaian awal sebelum perencanaan.
“Dengan anggaran yang terbatas kalau pendataannya tidak disusun dengan baik nanti anggarannya tidak efektif dan efisien dan tidak bisa mencapai tujuan,” jelas Bayu saat diwawancari di ruang kerjanya, Rabu (21/8/24).
Momentum pembinaan ini dinilai Bayu sudah sangat sesuai dengan waktu penyusunan RPJM Nasional, RPJM Provinsi, dan RPJM Kabupaten/Kota, termasuk Renstra ke semua OPD periodenya sama yaitu 2025/2030, tinggal menunggu pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada Tahun ini.
“Untuk penyusunan tersebut supaya sinkron perlu didukung data statistik sektoral tersebut untuk itu pada hari ini dikumpulkan supaya nanti mereka mendata sudah sesuai dengan kondisi dilapangan,” Ujar mantan Kepala Bappelitbangda ini.
Bayu mengatakan Sebagian dari agen produsen data yang hadir merupakan orang-orang yang sudah berkecimpung kedalam penyusunan perencanaan dan pendataan namun ada juga yang masih pemula, bayu berharap paling tidak antar agen produsen data baik yang masih pemula maupun yang sudah kawakan bisa menyamakan persepsi terkait mekanisme pendataan statistk.
“Pelaksanaan pembinaan ini kita lakukan sebagaimana kapasitas kita sebagai wali data dengan pembinanya kepala BPS, beliau berkomitmen untuk pembinaan pendataan hingga saat nanti menyusun data juga akan didampingi oleh BPS,” jelasnya.
Bayu menginginkan data bukan hanya lengkap namun terwujud interopabilitas data yang baik dan saling mendukung, seperti data sekolah yang dilengkapi data kependudukan, data pariwisata terkoneksi dengan data UMKM dan jalan sehingga pembangunan tidak berjalan sendiri-sendiri tapi secara tematik, holistik, tematik, integrative dan spasial (THIS). (Wr)