Manggar, Diskominfo SP Beltim – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus berkomitmen dan berupaya dalam mengendalikan inflasi dengan memperkuat sinergi bersama berbagai pihak dalam menangani inflasi di daerah, salah satunya dengan menggandeng pihak Desa.
Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan program TPID Roadshow Program Gema Saok Laisi (GErakan bersaMA deSA OKe LAwan InflaSI) yang dilakukan TPID Kabupaten Beltim dengan mengunjungi desa-desa di 7 kecamatan yang ada di Beltim.
Ditemui Diskominfo SP Beltim di Aula H. Thalib Syarif Kecamatan Manggar pada Kamis (11/7/2024), Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Beltim, Tri Astuti Haliza mengatakan bahwa kegiatan roadshow Gema Saok Laisi dilaksanakan terhitung sejak tanggal 10 -17 Juli 2024.
“Jadi hari ini hari ke-2 pelaksanaan program Gema Saok Laisi ini, kecamatan Manggar kecamatan ketiga yang kami kunjungi,” kata Tri sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan melalui pelaksanaan program yang merupakan besutannya ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya kuat TPID Kabupaten Beltim untuk merangkul pihak desa dalam menangani persoalan inflasi di daerah.
“Melalui Gema Saok Laisi ini kami TPID berupaya untuk mensinergikan dan menyelaraskan program ketahanan yang ada di desa dengan upaya pengendalian inflasi di kabupaten,” jelasnya.
“Di desa itu kan ada program ketahanan pangan. Nah jadi di tahap awal kami dari TPID ingin melihat dulu adakah program ketahanan pangan di desa yang bisa disinergikan dengan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten,” tambah Tri.
Ia menuturkan bahwa pentingnya pelibatan pemerintahan Desa dalam menangani persoalan inflasi di daerah dilatarbelakangi oleh peran desa sebagai lembaga strategis.
“Desa itukan lembaga strategis, karena sekarang itukan harus menyentuh lapisan yang paling bawah salah satunya adalah desa. Karena kan mereka yang langsung terhubung ke masyarakat,” tutur Tri.
Lebih jauh, Tri menjelaskan melalui program Gema Saok Laisi ini TPID Beltim sangat terbuka untuk mengadvokasi desa dalam memberikan masukan, saran dan mengarahkan desa memiliki program ketahanan pangan yang selaras dengan upaya pengendalian inflasi di Kabupaten.
“Intinya TPID melalui dinas teknis siap bersinergi dengan desa untuk menyusun program rencana sesuai potensi desa masing-masing. Jadi kalo ada desa yang mau konsultasi bersama TPID kami tentu sangat terbuka,”
“Tujuan dari program ini kami ingin mengajak desa bersinergi dengan TPID dan stakeholder lainnya untuk kita sama-sama memerangi inflasi, melawan inflasi nah itu intinya,” tutup Tri di akhir sesi wawancara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Beltim, Asisten Administrasi Umum Setda Beltim, Kepala Dinas Perikanan Beltim dan Kepala Desa se-Kecamatan Manggar. (Ts)