Manggar, Diskominfo SP Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Beltim akan melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi. Sebanyak 8.150 paket sembako akan dilepas dengan harga sangat murah.
Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan OPM Bersubsidi Tahun 2024 di Ruang Satu Hati Bangun Negeri kantor Bupati Beltim, Kamis (25/01/24).
Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Beltim Ferry Irwan, sasaran OPM bersubsidi ini merupakan masyarakat rawan sosial yang telah terdaftar pada Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) El-Nino.
“Paket sembako ini berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 kg tepung terigu. Untuk harga paket setelah subsidi kami masih menunggu kajian dari konsultan namun perkiraan harga yang harus dibayar dibawah Rp40 ribu,” jelas Ferry.
Ferry mengungkapkan, pendistribusian paket akan dilakukan oleh PT. POS Indonesia Cabang Tanjungpandan. Diperkirakan pendistribusian tersebut akan dilakukan pada minggu kedua bulan Maret nanti.
“Nanti akan ada pembagian kupon yang akan diambil oleh pihak Desa ke Kantor Disperindag dan diberikan kepada masyarakat penerima manfaat sambil menerima langsung uang pembelian seharga jual paket sembako. Jadwalnya nanti akan kami informasikan melalui pihak Desa,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Belitung Timur yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Khaidir Lutfi menjelaskan, OPM Bersubsidi merupakan upaya Pemkab Beltim untuk stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok Strategis dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Ini untuk membantu masyarakat yang berdampak ekonomis pada saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Kerap kali kita temui lonjakan permintaan sejumlah komoditas kebutuhan pokok dan barang penting oleh masyarakat di Beltim,” ucap Khaidir.
Ia menekankan agar para Camat dan Kepala Desa saling berkoordinasi melakukan verifikasi faktual terhadap data penerima manfaat agar program ini tepat sasaran.
“Saya amat menekankan tersedianya data penerima yang valid dan clear. Ini penting dilakukan agar kiranya peruntukan diselenggarakannya program ini betul-betul tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (Ln)