Manggar, Diskominfo Beltim – Menjelang rencana kedatangan Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) bersama HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Beltim menggelar rapat persiapan pemaparan rencana kegiatan kepada Kementerian terkait potensi investasi di Kabupaten Beltim yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Rabu (05/07/2023).
Menteri Investasi akan hadir pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang akan dilaksanakan pada 14 Juli mendatang di Pulau Belitung. Beberapa lintas Kementerian seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan juga direncanakan akan hadir.
“Pada rakor ini mari kita samakan persepsi terkait potensi investasi kita. Di dalam kita untuk memberikan timur. Kesamaan pandangan kita terkait dengan apa yang akan kita sampaikan pada saatnya nanti apabila memang kita diberikan waktu untuk bertemu muka dengan Bapak Menteri,” ungkap Wakil Bupati Khairil Anwar saat memimpin rakor.
Ia berharap dengan adanya diskusi dan persamaan persepsi ini dapat membawa pembangunan Kabupaten Beltim khususnya terkait investasi lebih baik lagi.
“Dengan kebersamaan dan kolaborasi ini, mudah-mudahan semakin lebih banyak lagi investasi yang datang ke Belitung Timur,” Pungkasnya.
Sementara itu, Staf Kementerian Investasi Riskal Ilham mengungkapkan kegiatan FGD yang akan dilaksanakan selain untuk menyatukan persepsi juga memfasilitasi diskusi antar pemerintah pusat dan daerah.
“Tujuan kita selain untuk menyatukan persepsi antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian lembaga dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, memfasilitasi interaksi dan diskusi antara peserta atau stakeholder yang memungkinkan peserta untuk berbicara secara lebih bebas dan terbuka,” ungkap Riskal.
Ia menambahkan, FGD ini juga sebagai wadah menciptakan forum untuk setiap sudut pandang dan pendapat pada isu tertentu yang diutarakan oleh anggota pesertanya serta untuk mendukung program pemerintah untuk mengembangkan dan mempercepat realisasi investasi agar dapat menarik para investor dari dalam maupun dari luar negeri.
“Tanggal 14 Juli ini akan ada FGD yang mana itu mengerucut dari hasil koordinasi kami dari berbagai beberapa kendala dari tingkat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota bahkan hingga ke investor. Yang sudah ada investasi di Bangka Belitung yang masih harus diselaraskan dengan pemerintah pusat agar bisa terjalin komunikasi yang baik atau sejalan dan tujuan akhirnya bisa menambah investor masuk ke Bangka Belitung,” tutupnya. (Al)