Hadir dalam acara Safari Jumat Bupati Belitung Timur, Drs. Burhanudin didampingi Camat Manggar, Kepala Desa Buku Limau, MUI Kabupaten Belitung Timur saksikan acara tradisi Sorong Perahu masyarakat Desa Buku Limau (30/06/23).
Burhanudin yang akrab disapa Aan ini sengaja datang lebih awal untuk memenuhi undangan masyarakat Pulau Buku Limau untuk bisa menyaksikan secara langsung acara tradisi Sorong Perahu yang dihadiri ratusan masyarakat dengan cara bergotong-royong menarik perahu dari daratan ke pinggir pantai di pulau yang dihuni sekitar 1577 Jiwa tersebut.
” Selama ini saya belum pernah menyaksikan acara tradisi ini, ini sangat bagus dan saya pikir momen seperti ini harus didorong menjadi atraksi wisata yang diselenggarakan setiap tahun. Karena menurut informasi dari masyarakat Buku Limau yang biasa memproduksi perahu, minimal dalam satu tahun mereka menurunkan satu perahu baru.” Ujar Aan
Aan juga menujukkan kekagumannya akan acara ini, dimana seluruh masyarakat Desa Buku Limau berkumpul dan bersama-sama menarik perahu dari daratan.”Apalagi saya melihat banyak tersimpan filosofi positif dari acara tradisional ini, seperti kegotongroyongan dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa ” lanjut Aan.
Dikesempatan ini Aan juga berbincang dengan tukang/pembuat perahu yang diproduksi sendiri oleh masyarakat Desa Buku Limau. Perahu bermuatan 20 ton ini digunakan untuk menangkap ikan dengan metoda perahu bagan. Pembuatan perahu ini masih dengan teknik tradisional ini dan sederhana.Dan disela obrolan dengan pembuat perahu Aan menangkap aspirasi bahwa mereka membutuhkan sertifikasi pembuatan perahu. Agar perahu yang mereka produksi bisa dipertanggung jawabkan dan layak secara teknis. Hal ini akan ditindaklanjuti Aan dengan berkoordinasi dengan OPD terkait.
Sementara itu Muhlisin, Kepala Desa Buku Limau juga akan menindaklanjuti menjadikan tradisi Sorong Perahu ini salah satu atraksi wisata baru dari Buku Limau, mengingat bahwa Pulau Buku Limau merupakan salah satu geosite dalam Geopark Belitong.
“Kami nanti akan membicarakan lebih lanjut dengan Camat Manggar maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar tradisi Sorong Perahu ini dikemas dengan baik, agar menjadi atraksi wisata yang menarik dan menjadi agenda wisata tahunan ” ujar Mukhlisin Kepala Desa Buku Limau.
Senada dengan hal tersebut Heri Susanto, Camat Manggar juga akan terus mendorong kegiatan kearifan lokal masyarakat. Apalagi acara seperti ini juga ditargetkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Belitung Timur khususnyan Kecamatan Manggar. Namun perlu dikemas dan dibranding dengan serius dan menjadi sebuah atraksi wisata misalnya Festival Sorong Perahu Buku Limau, sehingga bisa menarik wisatawan.
