DKPPKB Gelar Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting

Mei 17, 2023

Manggar, Diskominfo Beltim – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Kegiatan Desiminasi Hasil Kajian Audit Kasus Stunting Semester I Tahun 2023 di Ruang Satu Hati Bangun Negeri (R.SHBN), Rabu (17/05/2023).

Kepala DKPPKB, Muhammad Yulhaidir menjelaskan tim audit stunting telah melaksanakan audit dan menemukan sebanyak 31 kasus stunting yang saat ini masih di evaluasi sambil berjalan. Setelah itu, tim pakar melaporkan atau memaparkan hasil audit di lapangan kepada Wakil Bupati selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)

“Dari hal ini rencana tindak lanjutnya adalah bagaimana intervensi dari semua pihak. Misalnya yang menjadi porsi penanganan yang spesifiknya itu berada di tim audit sendiri dengan pelibatan Puskesmas, Rumah Sakit, dan Pendampingan Keluarga yang didalamnya ada bidan, tokoh masyarakat, dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB),” ujar Yulhaidir.

Sedangkan intervensi yang sensitif itu melibatkan Perangkat Daerah. Sehingga Ia berharap keterlibatan semua sektor dalam percepatan penanganan stunting baik itu di level RT, Desa, Kecamatan sampai kepada organisasi-organisasi yang ada di Tingkat Desa, Kecamatan sampai ke level Kabupaten.

“Kita berharap dengan intervensi yang dilakukan secara bersama sesuai arahan dari Ketua TPPS, supaya ada penyeragaman program jadi program itu bisa diselesaikan dituntaskan secara beriringan saling mengisi tidak hanya menyelesaikan hanya dalam waktu ini saja tapi ada keberlanjutan yang lainnya sehingga akhirnya faktor resiko stunting di Beltim ya memang dari awal sedini mungkin kita cegah dan kita antisipasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Beltim Khairil Anwar mengatakan hasil dari pada desiminasi hari ini menjadi suatu bahan untuk para Kepala Perangkat Daerah untuk segera merealisasikan percepatan penanganan stunting.

“Pelaksanaan untuk kegiatan stunting ini kita akan lebih fokus lagi. Mulai minggu pertama bulan Juni kita akan follow up ke 31 kasus itu,” ujar Khairil.

Ia menambahkan, pencegahan dan penurunan stunting bukan hanya menjadi urusan pemeritah daerah semata.

“Namun seluruh elemen masyarakat harus terlibat dan berperan aktif dalam memerangi stunting di Kabupaten Beltim. Saya mengajak semua sektor dan lapisan masyarakat untuk saling bersinergi dalam upaya menurunkan stunting,” tutupnya. (Al)

Mungkin Anda Berminat Membaca