Manggar, Diskominfo Beltim – Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan Klarifikasi Lapangan Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi Kepulauan Babel ke Desa Lalang Jaya Manggar Kabupaten Beltim, Jumat (12/5).
Dikatakan Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Pemerintah Kabupaten Beltim menyambut baik pelaksanaan kegiatan lomba ini guna memacu pemerintah desa untuk meningkatkan peran dalam membina dan memberdayakan masyarakat serta mendorong partisipasi masyarakat guna percepatan pembangunan.
“Kegiatan ini ditujukan untuk memfasilitasi Tim Evaluasi Pengembangan Desa dan Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Babel dalam melakukan klarifikasi lapangan untuk membandingkan data dan keterangan pada saat penilaian administrasi dan penilaian pemaparan dengan kondisi riil di lapangan di Desa Lalang Jaya,” jelas Khairil Anwar didampingi Camat Manggar Heri.
Dalam kesempatan itu, Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Babel melakukan Klarifikasi Lapangan ke Desa Lalang Jaya yang merupakan desa pemenang Lomba Desa Tingkat Kabupaten karena dinilai sebagai desa yang inovatif.
Tim penilai yang diketuai Budi Utama selaku Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel mengunjungi berbagai tempat usaha masyarakat yang dinilai oleh tim yakni Bumdes Sedulang Jaya dengan usaha ayam petelur, tempat olahan produk perikanan dan tempat miniatur kater.
Budi Utama menyampaikan, kegiatan Lomdeskel dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa dan kelurahan, yang dilihat melalui berbagai aspek dan diharapkan dapat dijadikan percontohan di desa dan kelurahan lain dari segi pemberdayaan masyarakat dan partisipasi masyarakat.
“Desa Lalang Jaya merupakan perwakilan kabupaten Beltim untuk ke tingkat Provinsi Babel. Oleh karena itu, kami melakukan klarifikasi lapangan. Dari 7 kabupaten/ kota yang dinilai, nanti akan dipilih 3 desa/kelurahan yang memenuhi kriteria sesuai indikator dan akan dilombakan di dalam presentasi terkait program atau kebijakan kades bidang pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan masyarakat dan pembangunan,” jelas Budi Utama. (ver)