Manggar, Diskominfo Beltim— Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak digelar di 18 Desa di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) melakukan pemantauan virtual dengan platform zoom untuk melihat proses pemungutan suara secara langsung di Kabupaten Beltim, Rabu (30/3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Beltim didampingi forkopimda hadir melaporkan berbagai kegiatan Pilkades Serentak 2022 dalam keadaan aman, lancar dan terkendali secara virtual di Kantor Desa Mekarjaya Manggar.
Dalam kesempatan itu, Ratna Andriani mewakili Dirjen Bina Pemdes melakukan monitoring virtual dengan Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi dan jajaran forkopimda Kabupaten Beltim dengan memberi arahan kepada Sekda Beltim terkait pelaksanaan pilkades di Kabupaten Beltim di TPS 4 Dusun Numpang Empat Desa Mekarjaya, Manggar.
“Pelaksanaan pilkades dilaksanakan sesuai tahapannya dan masyarakat sangat antusias datang ke TPS-TPS. Target kami partisipasi pemilih 85-90 persen,” kata Sekda Ikhwan dalam laporannya kepada pihak Kemendagri secara virtual.
Lalu, Sekda Ikhwan berjalan mengelilingi TPS tersebut untuk menjelaskan prosedur pengaturan pemilih yang datang untuk mencoblos secara bergantian, memakai masker, cek suhu tujuh hingga mencoblos sesuai protokol kesehatan.
“Proses pemungutan suara sudah sesuai dengan peraturan. Setiap TPS sudah menyediakan sarana cuci tangan, masker, thermo gun, tidak ada kerumunan,” kata Ikhwan.
Ratna Andriani juga menanyakan proses seleksi terkait adanya beberapa desa yang calon kadesnya lebih dari 5 orang.
“Kami lihat pada waktu seleksi, ada beberapa desa calon kadesnya lebih dari 5. Seleksi apa yang dilakukan panitia pilkades?,”tanya Ratna.
Sekda menjelaskan bahwa panitia pilkades melaksanakan seleksi berdasarkan mekanisme yang sesuai aturan yakni ujian tertulis dan kriteria pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan, dan usia. (ver)
