Miniatur Jembatan, Kapal dan Furniture Hasil SMKN 1 Kelapa Kampit

beltim.go.id - 4 Februari 2022

Manggar, Diskominfo Beltim – Puluhan stand berdiri untuk memeriahkan kegiatan “Semarak Merdeka Berkarya” di halaman SMA Negeri 1 Manggar, yang dihadiri Gubernur Babel dan Bupati Beltim serta pejabat lainnya, Jumat (4/2).

Stand-stand tersebut berasal dari gabungan stand anak-anak SMA/SMK se Beltim yang memperkenalkan berbagai produk olahan lokal dan kerajinan hasil karya mereka. Salah satunya stand SMK Negeri 1 Kecamatan Kelapa Kampit yang menampilkan produk funiture, miniatur jembatan, rumah minimalis dan kapal laut.

Kepala sekolah SMKN 1 Kelapa Kampit Yudi Uslani mengatakan keikutsertaan pihak sekolah pada acara di SMAN 1 Manggar merupakan salah satu implementasi dari salah satu materi pada mata pelajaran sekolah yang mempelajari tentang teknologi konstruksi jembatan. Dimana pembuatan konstruksi miniatur jembatan memanfaatkan potensi yang ada di Beltim.

“Saya sangat dukung kreatifitas para siswa dalam pembuatan miniatur jembatan, rumah minimalis, produk furniture dan kapal. Dengan adanya praktik tersebut siswa dapat mengekspresikan pengetahuan dan kreatifitasnya,” kata Yudi disela-sela mengikuti acara di SMA Negeri 1 Manggar, Jumat (4/2).

Yudi menjelaskan siswa siswi di SMK 3 mempelajari banyak hal, seperti prosedur pembuatan miniatur jembatan yakni bagian-bagian konstruksi jembatan, memahami alat dan bahan yang digunakan, membuat rancangan konstruksi miniatur jembatan dan membuat karya konstruksi miniatur jembatan.

“Anak-anak sendiri yang mempersiapkan rancangan kontruksi jembatan dari kayu, yang meliputi rancangan gambar atau sketsa dan proses, baru kemudian membuat konstruksi miniatur jembatan” jelas Yudi.

Begitu juga dengan pembuatan furniture, pihak sekolah membeli bahan triplek dan multi triplek agar para siswa membuat meja dan kursi. Ia menjelaskan bahwa perubahan paradigma mengenai sistem pendidikan yang meminta agar peran para pelajar memiliki kreativitas mencipta, merancang, memodifikasi, dan merekonstruksi berdasarkan pendidikan teknologi dasar, kewirausahaan dan kearifan lokal. (ver)

Mungkin Anda Berminat Membaca