Bogor, Prokompim Setda Beltim – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Belitung Timur (Beltim), Bupati Beltim, Burhanudin bersama dengan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si menandatangani Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pendidikan, Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan tersebut dilakukan di Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Senin (26/04), bersamaan dengan penandatanganan MoU yang sama antara Kabupaten Empat Lawang dengan IPB oleh Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad S. Si, S.H, M.M, M.H yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Empat Lawang dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang serta disaksikan oleh jajaran dan civitas akademi IPB.
Usai penandatanganan, dalam sambutannya Burhanudin menjelaskan bahwa Beltim merupakan daerah pemekaran, yang terdiri dari 7 kecamatan, dimana-masing-masing desa memiliki ciri khas dan keunggulan. Sebagai daerah yang Bangkit dan Berdaya sesuai dengan misi Bupati dan Wakil Bupati, hampir 80.000 hektar wilayah Beltim merupakan perkebunan sawit dan 62.000 hektar adalah tambang timah. Beltim juga memiliki pertanian yang cukup luas dan menghimbau kepada masyarakat Beltim untuk mengonsumsi beras lokal.
“Alhamdulillah, kemarin Kami sudah panen padi dan Kami juga sudah mengeluarkan instruksi kepada seluruh instansi serta mengajak masyarakat untuk mengonsumsi beras lokal”, terang Aan sapaan Burhanudin
Aan menambahkan melalui kesepakatan bersama yang kemudian akan diperdalam oleh instansi-instansi di Kabupaten Beltim, kedepan IPB diharapkan dapat berperan mewujudkan sektor perkebunan, pertanian dan peternakan di Kabupaten Beltim.
“Insya Allah bila ada konsep yang jelas serta pertemuan lebih lanjut untuk berdiskusi bersama kami, Saya berharap teman-teman IPB dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap daerah kami”, harap Aan.
Terkait alumni IPB yang sudah berkumpul dan membentuk Ikatan Alumni IPB, serta hampir 10 persen alumni IPB berkontribusi di pemerintahan dengan menjadi pejabat eselon 2 dan 3 dilingkup Pemkab Beltim, Aan mengharapkan dapat berperan meningkatkan bidang pendidikan di Kabupaten Beltim melalui beasiswa bidik misi.
“Untuk bidang pendidikan, melalui bidik misi Kami juga berharap IPB dapat memberikan kesempatan bagi putra putri daerah Kami untuk dapat masuk ke IPB’, harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Aan menaruh harapan besar melalui penandatangan MoU dengan IPB ini.
“Saya pikir kerjasama dengan IPB tidak asing lagi, tinggal bagaimana kita sama-sama mengimplementasikan saja, apa yang menjadi harapan kami dan apa yang menjadi keilmuan yang dimiliki IPB, sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang betul-betul diharapkan”, pungkas Aan.
Dalam era kolaborasi dan kerjasama saat ini, IPB tidak bisa sendirian untuk bisa mempercepat proses tranformasi pertanian modern, sehingga IPB menyambut baik dan mengembangkan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak serta terus menggali potensi kerjasama dengan berbagai daerah.
“Kami sangat senang dan mendapat kehormatan dari Bapak Bupati Beltim yang berkenan menjalin kerjasama dengan IPB dalam pembangunan daerah. Alhamdulillah IPB juga saat ini berupaya mengembangkan inovasi-inovasi yang mempunyai daya manfaat yang besar untuk kemajuan daerah”, ungkap Arif Satria.
“Dengan adanya kerjasama yang erat dengan Pemkab Beltim, semoga potensi dan inovasi IPB bisa dimanfaatkan untuk pengembangan dan kemajuan daerah”, pungkasnya mengakhiri sambutan.
Selesai prosesi penandatangan MoU, rombongan Bupati Beltim dan Bupati Empat Lawang diajak berkeliling Kampus IPB untuk melihat inovasi-inovasi yang telah dan sedang dikembangkan oleh IPB. (Aj)
