PELATIHAN PENGOLAHAN LIDI NIPAH/SAWIT SEBAGAI DAYA UNGKIT PENDAPATAN KELUARGA

Manggar, Prokompim Setda Beltim – Melihat potensi besar ekspor komoditas lidi nipah/sawit serta ketersediaan bahan baku lidi nipah/sawit yang melimpah di Belitung Timur (Beltim), Wakil Bupati (Wabup) Beltim, Khairil Anwar membuka Pelatihan Vokasional Pengolahan Lidi Nipah/Sawit di Water Boom Sungai Manggar, Senin (5/4).

Pelatihan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Mekar Jaya ini dilaksanakan selama 6 hari yang diikuti oleh warga masyarakat Desa Mekar Jaya dengan mendatangkan narasumber dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel)

Dalam sambutannya, Wabup Khairil mengapresiasi pelaksanaan pelatihan sebagai langkah awal untuk mengolah potensi yang ada di desa.

“Potensi yang dimiliki Desa Mekar Jaya harus digali karena muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Sehubungan dengan permintaan ekspor lidi nipah/sawit yang terus meningkat, Wabup Khairil meminta kepada Pemerintah Desa dan Dinas terkait untuk memberikan pembinaan dan pemantauan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang telah menerima pelatihan agar menggali potensi sumber daya alam yang ada, sehingga dengan identifikasi potensi tersebut akan membawa kemajuan bagi Beltim.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, sehingga harus berkesinambungan dan mempunyai daya ungkit terutama untuk pendapatan keluarga”, jelasnya.

Wabup Khairil juga berpesan kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, serta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah informasi dan pengetahuan sekaligus meningkatkan keterampilan dalam mengolah lidi nipah/sawit.

“Saya mengharapkan kepada Bapak Ibu peserta pelatihan, jangan bosan-bosan selama 6 hari ini mengikuti pelatihan, ikutilah dengan baik dan ikhlas, tanyakan kepada Bapak Narasumber tentang segala hal yang ingin diketahui terkait pengolahan lidi/nipah sawit ini”, harapnya.

“Kalo lah bikin olahan lidi nipah/sawit ini, buatlah sebagus-bagusnya, sehalus mungkin, sehingga hasil olahan yang lah dibuat dapat dipakai oleh daerah lain”, pesannya.

Untuk diketahui, Nipah (Nypa fruticans) merupakan tumbuhan dengan jenis palem yang tumbuh dilingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut didekat tepi laut. Pemerintah Provinsi Kep. Babel pada Juli 2020 telah mengekspor 12 ton lidi nipah ke negara Nepal dan pada September 2020 jumlah yang diekspor meningkat sebanyak 40 ton lidi nipah. Selain diekspor ke negara Nepal, pada November 2020 sebanyak 10,7 ton lidi nipah juga diekspor ke negara Pakistan. (Aj)

Mungkin Anda Berminat Membaca