INI PESAN AAN UNTUK ANGGOTA IKPB

beltim.go.id - 14 Februari 2021

Manggar, Prokompim Setda Beltim – IKPB dibentuk bukan untuk sarana kumpul-kumpul saja tapi harus ada upaya para pelajar dalam memberikan kontribusi terhadap diri mereka selaku mahasiswa dan juga kepada daerah, begitu kata Burhanudin (Aan) saat membuka Musyawarah Cabang ke- I Ikatan Keluarga Pelajar Belitong (IKPB) Cabang Padang dan Cabang Solo Minggu (14/02) di Ruang Satu Hati Bangun Negeri Kantor Bupati Belitung Timur.

Banyak pesan yang disampaikan Wakil Bupati Belitung Timur ini ketika bertemu dengan para mahasiswa Belitong yang berkuliah di Solo dan Padang tersebut, diantaranya jangan berbicara saat kamu tidak tahu isinya  “Kalau kalian hanya tahu kulitnya saja jangan masuk kedalamnya. Artinya pahami dan kenali dulu, baru kita bisa berkomentar. Kalau IKPB hanya menjadi alat orang, bubar saja” kata Aan yang tidak menginginkan organisasi IKPB menjadi alat politik orang lain.

“IKPB mempunyai sikap keilmuan untuk memberikan kontribusi pemikiran yang positif terhadap persoalan yang ada di daerah kita” ujar pria yang mengawali karirnya sebagai guru ini. Aan juga menambahkan bahwa para mahasiswa yang tergabung dalam IKPB harus banyak bersyukur bisa mengenyam pendidikan hingga ke bangku kuliah, karena masih banyak anak-anak Belitong yang pintar namun tidak memiliki upaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, hal ini seringkali menimbulkan gap (Jarak-Red) antara yang kuliah dan tidak.

“Sering terjadi saat reuni sekolah, anak-anak yang lulus kuliah pulang kampong, la nak ngenjago, yang diam di kampong cuman kerje timah, kerje kelapa sawit tapi waktu sekolah pintar, la nak muat gap kan kawan, jangan sampai seperti itu, itu namenye sumbong” lugas Aan yang menjelaskan tidak ada RAS dalam bergaul, tidak ada yang patut  kita sombongkan karena dalam hidup kita pastinya memerlukan orang lain dari mulai lahir hingga meninggal.

Aan berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbakti kepada orang tua “Karena sehebat apapun kita, kalau tidak ada restu dari orang tua akan percuma, karena di balik kehebatan kita ada orang tua hebat yang membina kita”.

Dalam kesempatan tersebut Aan juga meminta agar anggota IKPB bisa menggali pengetahuan dan informasi di tempat mereka belajar yang dapat dikembangkan dan diterapkan di Belitong “Tapi jangan selalu berpikiran selesai kuliah langsung nak balik kampong, nak jadi guru di kampong dengan menggunekan Bapak Sedare atau yang lain yang punye kedudokan di Pemda, dak usah, kecuali kau dokter” seloroh Aan mengingatkan. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya guru di Pulau Belitong. Begitupun dengan penerimaan CPNS yang  tak sebanding dengan banyaknya PNS yang pensiun.

“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, kalian harus mampu bersaing dimanapun kalian berada” sambung Aan, namun beliau juga mengingatkan untuk tidak melupakan kampung halaman ketika nanti sudah sukses dengan berkontribusi lewat banyak hal seperti sumbang saran lewat tulisan sebagai masukan kepada Pemerintah Daerah.

Mantan Kepala BAPPEDA Kabupaten Belitung Timur ini mengajak para mahasiswa untuk berpikir lebih luas, jangan hanya terkungkung di Belitong karena Indonesia dan bahkan dunia ini sangat luas, “Ambil semua peluang yang ada, persiapkan diri menghadapi tantangan zaman, jadilah mahasiswa yang cerdas dalam melewati era ke depan, belajarlah dengan baik, tuntutlah ilmu setinggi-tingginya sehingga kalian bisa menjadi manusia yang bisa diandalkan kedepannya”.
Penulis : Wara

Mungkin Anda Berminat Membaca